Prasasti Tamblingan, Pura Endek
Oleh : I Gusti Made Suarbhawa
(Balai Arkeologi Denpasar)
Prasasti yang ditemukan di Pura Endek, Tamblingan terdiri atas 18 lempeng prasasti ( 15 lempeng utuh, 3 lempeng fragmen besar dan beberapa fragmen kecil). Lempengan - lempengan ini diduga terdiri dari lima kelompok prasasti yaitu fragmen besar I yang terdiri atas 19 baris aksara Bali Kuno dan menggunakan Bahasa Bali Kuna merupakan dua buah prasasti yang dikeluarkan oleh Raja Ugrasena. Baris 1 sampai dengan pertengahan baris 8 dikeluarkan pada tahun 844 Saka atau 922 masehi. Untuk selanjutnya disebut Prasasti Tamblingan, Pura Endek I.
Dari pertengahan baris 8 sampai dengan baris 19 dan dilanjutkan dengan fragmen besar II dari baris satu sampai dengan baris 6 juga dikeluarkan oleh Raja Ugrasena (tanpa angka tahun), selanjutnya disebut Prasasti Tamblingan, Pura Endek III.
Baris ke 7 sampai dengan baris 20 ditulisi aksara Bali Kuno dengan menggunakan bahasa Jawa Kuno dikeluarkan oleh pasangan raja suami istri Sri Gunapriya Dharmapatni dan Sri Dharmodayana,
selanjutnya disebut Prasasti Tamblingan, Pura Endek III.
Lempengan fragmen besar III yang terdiri atas 11 baris aksara Bali Kuno dan menggunakan bahasa Bali Kuno merupakan satu prasasti yang juga dikeluarkan oleh Raja Ugrasena, yang selanjutnya disebut Prasasti Tamblingan, Pura Endek II.
15 lempeng prasasti utuh, selanjutnya disebut Prasasti Tamblingan, Pura EndekV, dikeluarkan oleh Raja Suradhipa tahun 1041 Saka.
Ukuran Prasasti
- Ugrasena (Tamblingan Pura Endek I, III)
Panjang : 31 cm
Lebar : 22 cm
Tebal : 1 mm
- Udayana (Tamblingan Pura Endek IV)
Panjang : 40 cm
Lebar : 23 cm
Tebal : 1,1 mm
- Suradhipa (Tamblingan Pura Endek V)
Panjang : 43 cm
Lebar : 9,1 cm
Tebal : 2,5 mm
No comments:
Post a Comment